Senin, 09 Februari 2015

MOVE ON TIPS + FOR MUSLIM

Menyesali sesuatu yang pernah Anda lakukan memang kerap kali mengusik hati dan pikiran. But dear, kalau Anda biarkan berlarut-larut tentu akan berdampak buruk bagi psikologis dan hubungan sosial Anda. Well, untuk membantu Anda keluar dari situasi ini, ada beberapa cara jitu untuk membuat Anda segera move-on!


1. Ingat kesuksesan Anda 

Siapapun pasti pernah berbuat salah, entah sekali ataupun berulang kali. Percayalah, jika kesalahan itu terus jadi beban pikiran, Anda tak akan pernah sukses dalam hal apapun lantaran merasa ragu untuk (kembali) menentukan pilihan. Oh come on, coba pikirkan kembali satu keberhasilan yang pernah Anda buat lalu berkacalah dari hal itu. Mulai dari sanalah Anda bisa menghargai kesuksesan sekaligus melupakan kesalahan untuk bisa kembali melangkah dan menata rencana ke depan dengan cara yang lebih baik. Your life must go on, dear!


 2. Lepas dan tinggalkanlah 

Terus menerus menyesali kesalahan akan membuat penampilan Anda ikut lusuh dan muram. Efeknya? Orang-orang di sekeliling Anda akan merasa risih dengan kondisi itu. Maka wajar saja kalau mereka jadi merasa malas berdekatan sampai enggan menegur Anda. What is that for, ladies? Hal ini pasti akan merugikan Anda jauh lebih dalam. Hmm, coba deh paksa diri Anda untuk melepas segala beban dan meninggalkannya di “satu tempat”. Setidaknya, hal ini akan membuat Anda merasa jauh lebih baik dan optimis menjalani hari.


 3. Let it be 

Tanam betul-betul dalam diri Anda mulai hari ini bahwa apapun yang sudah terjadi, tak ada yang bisa kembali mengulangnya. Untuk itu, keluarlah dari bayang-bayang buruk yang hanya bisa mengirimkan dan mengunci Anda dalam masa-masa suram. Sebuah fakta yang pasti adalah, Anda telah melalui keadaan itu dan it is already done, ladies. Tatalah hidup Anda lalu isi dengan cerita-cerita baru yang lebih seru, bak seorang sutradara yang baru saja menyelesaikan film perdana yang berakhir unhappy dan kini berencana membuat sebuah romantic comedy. How fun it is!


4. Stop Labeling 

Seburuk apapun kesalahan yang Anda buat, jangan pernah sekalipun memberi label buruk seperti 'I'm-such-a-b*tch'. Sebutan-sebutan ini justru akan membuat Anda makin terjerumus dalam depresi yang amat dalam, karena ini berarti Anda menciptakan karakter baru dalam diri Anda. Tanpa sadar, Anda menanamkan karakter itu saat Anda sebut di depan cermin atau dalam hati. Hentikan itu mulai sekarang.


5. Maafkan 

Semua cara ini tidak akan berhasil jika Anda masih memusuhi diri. Beri maaf mulai detik ini karena Anda pantas untuk jadi orang yang lebih baik. Ingatlah dear, musuh terbesar Anda bukanlah orang lain atau sekitar, but it's definitely yourself! So, anggaplah semua kesalahan sebagai sebuah pengalaman berharga yang patut dijadikan pembelajaran untuk meringankan langkah Anda ke depan. So, let's move on!

Untuk kalian para muslimah atau muslimin, ada beberapa tips move on yang erat kaitannya dengan Islam. Tips dibawah ini sudah saya lakukan dan terbukti berhasil!


1. Meyakinkan pada diri, bahwa apa yang diimpikannya mustahil (Terus-menerus bersamanya). Lebih baik untuk segera melupakannya :)

2. Apa yang diinginkan terhalang larangan karena syariat, maka terapinya adalah dengan menganggap bahwa yang dicintainya itu bukan ditakdirkan menjadi miliknya. Jalan keselamatan ialah dengan menjauhkan diri dari yang dicintainya.

3.  meyakinkan jiwa sepenuhnya dihadapan Allah sambil memohon, dan merendah dihadapannya

4. Menumbuhkan perasaan bahwa ada hal yang lebih layak dicintai, lebih bermanfaat, lebih baik, dan lebih kekal.

5. Memiliki keyakinan bahwa berbagai resiko yang sangat menyakitkan jika gagal melupakannya: kebiasaan menunggu.

So, kalian harus yakin, bahwa seseorang datang dan pergi di kehidupan kita sudah direncanakan oleh Allah. Tinggal kita yang jalanin!




Sumber : http://sabil-motivasi-islami.blogspot.com/
              diary

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Supositoria

A. Definisi Supositoria Menurut Farmakope Indonesia V: Supositoria adalah sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk yang diberikan ...