Sabtu, 17 Januari 2015

MENULIS NASKAH PIDATO

Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk menyatakan pendapatnya, atau memberikan gambaran tentang suatu hal. Sebelum melakukan sebuah pidato, kita harus mencari topik yang akan menjadi bahan pidato kita.

SUSUNAN PIDATO

1. SALAM PEMBUKA
Salam pembuka dipilih berdasarkan sifat pertemuannya (resmi, kurang resmi, dan tidak resmi). Tetapi salam pembuka yang umum seperti Selamat Pagi dan Salam Sejahtera.

2. SAPAAN DAN PERKENALAN
Sapaan dilakukan mulai dari orang yang jabatannya tinggi ke rendah. Contohnya:
Ibu Kepala Sekolah yang saya hormati
Bapak Ketua Dewan Sekolah  yang saya hormati
Bapak Ibu Guru yang saya hormati
Para staff dan karyawan yang saya hormati
Serta teman-teman yang saya sayangi

Perkenalan bisa berisi cerita singkat tentang latar belakang kita, hendaknya kita hindari ucapan yang menceritakan kelebihan diri sendiri.

3. PEMBUKA
Pembuka berisi ucapan terima kasih kepada Tuhan. Contohnya: Terima kasih saya haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya kita dapat bertemu kembali pada hari ini dalam keadaan sehat wal'afiat.

4. ISI
Dapat berisi inti materi pidato yang akan kita sampaikan, disampaikan dengan bahasa yang sopan, jelas, singkat, dan tidak terlalu berbelit. Gunakan contoh ilustrasi, cerita ringan, atau anekdot (sebuah cerita singkat dan lucu atau menarik, yang mungkin menggambarkan kejadian atau orang sebenarnya) yang berkenaan dengan materi.

5. PENUTUP
Penutup isinya mencakup paragraf kesimpulan, dan kemantapan penyampaian pidato.

6. SALAM PENUTUP
Biasanya berisi ucapan terima kasih dan permohonan maaf. Contohnya: Demikian pidato yang dapat saya sampaikan. terima kasih atas perhatiannya. Jika ada tutur kata yang kurang berkenan mohon dimaafkan, saya hanyalah manusia biasa yang tidak lupt dari kesalahan.


Contoh Pidato "Program Adiwiyata" :

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
           
            Yang saya hormati, Ibu Wahyuningdyah
            Serta teman-teman yang saya sayangi

            Pada kesempatan ini, saya Frizka Ariene Putri akan berpidato mengenai Program Adiwiyata yang dibentuk oleh SMPN 20 Malang
            Patutlah kita ucapkan rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa. Karena pada hari yang telah dirahmati ini kita dapat bertemu kembali dalam keadaan sehat wal’afiat dan dalam perlindungan-Nya.
            Hadirin yang berbahagia,
            Di zaman yang serba modern ini, banyak sekali sampah-sampah yang berserakan disekitar kita. Sehari-hari dapat kita amati sungai-sungai yang dulunya jernih sekarang menjadi keruh, berbau, dan penuh dengan bermacam-macam sampah, seperti sampah plastik, maupun sampah limbah rumah tangga. Setiap pagi banyak sekali masyarakat yang membuang sampah di sungai maupun di semak-semak yang penuh dengan rerumputan. Dari hari ke hari sampah-sampah yang dibuang semakin menggunung dan beraroma tidak sedap sehingga mengundang penyakit seperti demam berdarah, gatal-gatal, dan flu. Sampah yang menyumbat aliran air juga dapat menyebabkan banjir setiap musim hujan.
            Contohnya di lingkungan sekolah kita, banyak sekali sampah-sampah plastik dan deadaunan kering yang menumpuk di selokan. Sampah plastik bungkus makanan yang tertimbun di dalam tanah dan mengumpul di semak-semak tanaman hias, tak hanya itu, di kolam ikan juga dapat kita temukan sedotan-sedotan bekas minuman. Hal ini menyebabkan keadaan sekolah kurang sehat. Oleh karena itu, warga sekolah dihimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan sebagaimana dengan Program Adiwiyata. Program Adiwiyata adalah sebuah program yang dibentuk oleh pihak sekolah untuk melestarikan lingkungan sekolah agar menjadi lingkungan yang sehat dan nyaman untuk pembelajaran siswa-siswi. Kegiatan yang dilaksanakan dari Program Adiwiyata adalah pemilahan sampah, pengolahan sampah hingga pemanfaatan sampah. Pemilahan sampah merupakan salah satu bagian yang paling penting. Pemilahan sampah dibedakan menjadi 3 bagian yaitu sampah basah, sampah kering, dan sampah beracun. Sampah basah sepertidedaunan, ranting pohon, dan sisa makanan. Sampah kering seperti kertas, plastik, dan ssa rautan pensil. Sampah beracun seperti kaca, seng, dan limbah bahan kimia.
            Selain itu, pengolahan sampah basah seperti dedaunan dan ranting tumbuhan diolah menjadi pupuk kompos yang bermanfaat untuk pupuk tanaman hias. Pupuk sayur-sayuran seperti kangkung, bayam, tomat, cabai, wortel, dan terong. Pupuk tanaman toga seperti, jahe, kunyit, dan kencur. Penggunaan pupuk kompos sangat aman bagi lingkungan, karena bahan kimia yang terkandung hamper tidak ada. Selain itu cara pembuatannya juga sederhana. Pupuk kompos juga dijual seharga Rp. 5000 per plastiknya
            Sekolah mengadakan ekstrakulikuler “Life Skill” kegiatannya siswa-siswi belajar “Memanfaatkan Sampah Anorganik dengan Mengubahnya Menjadi Benda yang Bermanfaat dan Menarik untuk Digunakan”.  Sampah kering bermacam-macam jenisnya, ada yang berwujud kertas dan plastik. Kertas Koran dapat didaur ulang menjadi topeng yang akan digunakan sebagai pembelajaran seni budaya bagi siswa. Bungkus plastik kopi dapat didaur ulang menjadi dompet, tas, hingga topi yang bisa menjadi buah tangan. Botol plastik didaur ulang menjadi lampion, miniatur hewan, dan hiasan dinding. Gelas plastik dapat didaur ulang menjadi hiasan dinding.
Tujuan sekolah mengadakan Program Adiwiyata adalah untuk melatih siswa-siswi peduli pada lingkungannya sejak dini dengan cara membuang sampah dan memilah-memilahnya , mengolah dan memanfaatkan sampah, menanam tanaman hias dan berlatih berkebun. Kerena generasi saat ini adalah penentu masa depan, sekolah berharap agar suatu saat nantidapat menjadikan Indonesia hijau, bersih, nan sejuk.
            Hadirin yang dirahmati Allah Swt,
            Dengan diadakannya Program Adiwiyata, diharapkan lingkungan sekolah dapat menjadi lebih bersih, indah dan nyaman Selain itu diharapkan para siswa juga dapat mempraktekan beberapa cara yang diajarkan mengenai pengolahan sampah dan pemanfaatannya melalui Program Adiwiyata di lingkungannya. Karena dengan lingkungan sekolah yang nyaman, bersih, dan sehat mempengaruhi konsentrasi belajar dan kesehatan siswa saat kegiatan belajar mengajar.
            Terima kasih atas perhatiannya. Semoga pidato yang sampaikan dapat menginspirasi dan bermanfaaat. Mohon maaf apabila ada tutur kata yang kurang berkenan, saya hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan dan saya bukanlah makhluk yang sempurna.


Wassalamu’alaikum Wr. Wb


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Supositoria

A. Definisi Supositoria Menurut Farmakope Indonesia V: Supositoria adalah sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk yang diberikan ...