1. Berlari untuk Sel Otak
Para peneliti mengatakan bahwa orang yang melakukan banyak
latihan fisik mungkin memiliki otak yang lebih baik. Peneliti di Salk Institute
menemukan bahwa tikus yang suka berlari pada roda latihan mengalami pertumbuhan
sel-sel baru dua kali lebih banyak pada otak daerah memori dan belajar. Para
peneliti belum yakin dengan penyebabnya tetapi ada kemungkinan bahwa hal ini
dikarenakan oleh latihan fisik yang tidak dipaksakan. Yang artinya, dengan
menemukan cara untuk menikmati olahraga daripada terpaksa melakukannya dapat
membuatanda menjadi lebih pintar juga. Jadi lakukanlah olahraga yang anda
gemari, lari pagi dengan musik atau fitness dengan teman-teman anda untuk lebih
menyegarkan otak anda.
2. Mencoba Hal Baru
Pakar neurobiology dari Duke University, professor Lawrence
C. Katz, Ph.D mengatakan bahwa menemukan cara baru dalam berpikir dan mencoba
berbagai hal baru dapat meningkatkan fungsi dari daerah otak yang kurang aktif.
Pada intinya cobalah lakukan apa saja yang dapat membuat anda keluar dari
kebiasaan cara berpikir anda selama ini, misalnya mencoba berbagai masakan
baru, pergi ke kantor melalui jalan lain, mengunjungi tempat-tempat baru atau
mencoba membuat suatu karya seni.
3. Berpetualanglah!
Ingin menjadi
individu kreatif? Bertualanglah! Lakukan perjalanan ke berbagai kota atau
negara yang belum pernah Anda singgahi. Berbaur dan mempelajari budaya asing
atau baru bisa mendorong individu untuk menjadi lebih kreatif. Sebuah
penelitian menunjukkan, mereka yang tinggal di luar negeri memiliki kemampuan
yang jauh lebih baik dalam pekerjaan kreatif, seperti menggambar, menulis, dan
juga lebih mampu dalam menyelesaikan masalah.
"Mereka dituntut
untuk selalu belajar dari berbagai hal yang sederhana," kata penulis
penelitian tersebut, William W Maddux, PhD, yang juga asisten profesor perilaku
organisasi di sekolah bisnis di Fountainbleu, Perancis.
Sebagai contoh,
lanjut Maddux, kebiasaan menyisakan makanan di Amerika dianggap penghinaan,
tetapi berbeda dengan di China, hal tersebut dianggap sopan.
"Kemampuan untuk
melihat sesuatu dari berbagai sisi dan perspektif yang berbeda, mendorong kita
untuk meningkatkan kreativitas," kata Maddux.
Berpetualang tak
harus dengan menetap di negeri orang. Belajar bahasa asing dan menjadi pakar
kuliner negeri orang juga bisa menjadi pilihan lain untuk mengembangkan diri.
4. Bertanya
Biasakan diri anda untuk selalu ingin tahu! Tanyakan kepada
diri anda sendiri dan orang lain di sekitar anda tentang berbagai hal. Biasakan
untuk bertanya “kenapa?” setidaknya 10 kali sehari. Otak anda menjadi terlatih
dan kesempatan serta solusi akan muncul dalam kehidupan anda.
5. Tertawa
Peneliti mengatakan bahwa tertawa baik untuk kesehatan.
Tanpa peneliti harus memberitahu, seumur hidup kita sudah merasakan khasiat
tertawa yang dapat mengurangi stress dantekanan mental. Jadi tertawalah sebelum
tertawa itu dilarang!
6. Bermain
Luangkan waktu anda untuk bermain. Tidak masalah apakah itu
permainan kartu, video game, monopoli atau bahkan tarik tambang.Bermain sangat
bagus untuk jiwa dan otak anda. Dengan bermain maka otak anda akan diberikan
kesempatan untuk berpikir secara strategis.
7. Hal Yang Dilakukan Sebelum Tidur
Melihat atau membaca hal-hal penting (hanya jika informasi
tersebut tidak akan mengganggu tidur anda) sebelum anda tidur dapat membantu
meningkatkan ingatan anda terhadap hal-hal tersebut sebesar 20-30%. Sebaliknya
jika anda tidak bisa tidur karena sesuatu hal yang mengusik pikiran anda, anda
bisa “mengeluarkannya” dari pikiran anda dengan menulis semuanya diatas sehelai
kertas. Jadi selalu siapkan pulpen dan kertas di samping tempat tidur anda.
8. Konsentrasi
Konsentrasi dapat meningkatkan kemampuan otak. Tentu saja
anda tahu mengenai hal ini, tapi yang mungkin anda tidak sadari adalah hal-hal
yang dapat mengganggu konsentrasianda. Misalnya anda ingin menelepon seseorang
sejak pagi tadi, jika hal ini tidak andalakukan maka akan mengganggu
konsentrasi anda untuk beraktifitas seharian, bahkan ketikaanda tidak
menyadarinya. Biasakan untuk berhenti sejenak dan bertanya “Apa yang sedang ada
di pikiran saya saat ini?”. Ingat-ingat dan selesaikan hal tersebut. Untuk
contoh di atas, segera telepon orang tersebut atau masukkan ke agenda esok
hari, sehingga anda dapat berpikir dengan jernih dan rileks.
9. Mandi sambil menutup mata
Aktivitas mandi memang cukup sulit dilakukan dengan mata tertutup. Untuk mempermudahnya, Anda bisa menyiapkan terlebih dulu sabun, sampo, atau produk-produk lain di sekitar Anda. "Faktanya, melakukan sesuatu dengan mata tertutup merupakan cara tercepat untuk melatih fokus dan ingatan," ujar Ron White, pemenang kompetisi mengingat di Amerika Serikat untuk kedua kalinya.
10. Berdansa
Bergerak aktif tidak hanya mengaktifkan otak kecil (cerebellum), bagian otak yang berfungsi dalam kemampuan berpikir dan menerka, tetapi juga memproduksi protein yang membantu sel saraf berkomunikasi dengan lebih efektif.
"Berdansa merupakan interaksi sosial yang memperbaiki fungsi sel saraf. Serta, membantu jantung untuk memompa oksigen dan nutrisi ke sel-sel otak," ujar Gary Small, direktur Longevity Center di University of California Los Angeles dan penulis buku The Alzheimer's Prevention Program.
11. Mencoba aksi kidal
Jika Anda tidak kidal, cobalah beraktivitas dengan tangan kiri, seperti menulis atau menyikat gigi, atau sebaliknya bila Anda kidal. Ini akan membuat otak Anda "belajar" untuk melakukan hal yang baru. Saat menggunakan tangan yang tidak biasa dipakai untuk beraktivitas, akan lebih banyak area otak yang diaktifkan sehingga meningkatkan kemampuannya.
12. Bermain pingpong (tenis meja)
Bermain pingpong akan meningkatkan kemampuan koordinasi interaksi mata dan tangan. Menurut Daniel Amen, peneliti pencitraan otak, penting bagi kita untuk memperbaiki kemampuan koordinasi ini sebab akan memudahkan otak untuk mengetahui apa yang harus dilakukan.
13. Belanja
Meskipun berbelanja akan memberi "beban" bagi kocek Anda, tetapi ada manfaat yang mengejutkan bagi otak di balik kegiatan tersebut. Small mengatakan, Anda melakukan banyak aktivitas fisik dan pikiran saat berbelanja, Anda berjalan, bertemu orang, membuat perhitungan. "Setiap kegiatan itu akan merangsang bagian-bagian pada otak untuk lebih aktif," jelasnya.
Namun, Anda tetap harus membatasi uang belanja. Jangan sampai Anda kelepasan membeli barang-barang yang tidak diperlukan hingga membuat Anda stres kemudiannya.
15. Juggling
Menurut sebuah studi di tahun 2013 yang dipublikasi dalam jurnal Nature, belajar juggling dapat membuat sebagian area pada otak berkembang. "Ini karena aktivitas tersebut dapat melatih fisik, pengenalan pada pola, dan orientasi spasial yang mengaktifkan beberapa area sekaligus pada otak," terang Sills.
Semoga bermanfaat :)
Jangan lupa, baca juga situs permainan mengasah otak
Sumber : http://tarmijzu.blogspot.comAktivitas mandi memang cukup sulit dilakukan dengan mata tertutup. Untuk mempermudahnya, Anda bisa menyiapkan terlebih dulu sabun, sampo, atau produk-produk lain di sekitar Anda. "Faktanya, melakukan sesuatu dengan mata tertutup merupakan cara tercepat untuk melatih fokus dan ingatan," ujar Ron White, pemenang kompetisi mengingat di Amerika Serikat untuk kedua kalinya.
10. Berdansa
Bergerak aktif tidak hanya mengaktifkan otak kecil (cerebellum), bagian otak yang berfungsi dalam kemampuan berpikir dan menerka, tetapi juga memproduksi protein yang membantu sel saraf berkomunikasi dengan lebih efektif.
"Berdansa merupakan interaksi sosial yang memperbaiki fungsi sel saraf. Serta, membantu jantung untuk memompa oksigen dan nutrisi ke sel-sel otak," ujar Gary Small, direktur Longevity Center di University of California Los Angeles dan penulis buku The Alzheimer's Prevention Program.
11. Mencoba aksi kidal
Jika Anda tidak kidal, cobalah beraktivitas dengan tangan kiri, seperti menulis atau menyikat gigi, atau sebaliknya bila Anda kidal. Ini akan membuat otak Anda "belajar" untuk melakukan hal yang baru. Saat menggunakan tangan yang tidak biasa dipakai untuk beraktivitas, akan lebih banyak area otak yang diaktifkan sehingga meningkatkan kemampuannya.
12. Bermain pingpong (tenis meja)
Bermain pingpong akan meningkatkan kemampuan koordinasi interaksi mata dan tangan. Menurut Daniel Amen, peneliti pencitraan otak, penting bagi kita untuk memperbaiki kemampuan koordinasi ini sebab akan memudahkan otak untuk mengetahui apa yang harus dilakukan.
13. Belanja
Meskipun berbelanja akan memberi "beban" bagi kocek Anda, tetapi ada manfaat yang mengejutkan bagi otak di balik kegiatan tersebut. Small mengatakan, Anda melakukan banyak aktivitas fisik dan pikiran saat berbelanja, Anda berjalan, bertemu orang, membuat perhitungan. "Setiap kegiatan itu akan merangsang bagian-bagian pada otak untuk lebih aktif," jelasnya.
Namun, Anda tetap harus membatasi uang belanja. Jangan sampai Anda kelepasan membeli barang-barang yang tidak diperlukan hingga membuat Anda stres kemudiannya.
15. Juggling
Menurut sebuah studi di tahun 2013 yang dipublikasi dalam jurnal Nature, belajar juggling dapat membuat sebagian area pada otak berkembang. "Ini karena aktivitas tersebut dapat melatih fisik, pengenalan pada pola, dan orientasi spasial yang mengaktifkan beberapa area sekaligus pada otak," terang Sills.
Semoga bermanfaat :)
Jangan lupa, baca juga situs permainan mengasah otak
http://health.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar