Cabang ilmu biologi yang mempelajari berbagai proses kehidupan tingkat sel disebut biologi sel atau sering juga disebut sitologi. Dalam sitologi dipelajari lebih dalam mengenai struktur dan fungsi suatu sel. Sel merupakan unit struktural dan unit fungsional yang menjadi satu kesatuan hereditas dalam pertumbuhan makhluk hidup. Sel merupakan organisasi kehidupan terkecil yang lengkap. Dalam satu sel sudah mewakili kehidupan pada organisasi kehidupan yang lebih tinggi. Sebuah sel dapat berkembang biak, memperoleh nutrisi, menghasilkan energi, atau fungsi kehidupan yang lainnya. Oleh karena itu, tidak aneh jika terdapat makhluk hidup yang hanya terdiri dari satu sel (uniseluler) dan dapat hidup secara mandiri.
Secara umum terdapat
empat teori yang terkenal mengenai sel yaitu :
- Sel merupakan unit struktural makhluk hidup (Mathias Jacob Schleiden - Theodor Schwann)
- Sel merupakan unit fungsional makhluk hidup (Max Schultze)
- Sel merupakan unit pertumbuhan makhluk hidup (Rudolf Virchow)
- Sel merupakan unit hereditas makhluk hidup (Walter Sutton - Theodor Boveri)
Teori lainnya yaitu:
- Sel adalah ruang kosong yang mirip seperti kamar kosong. (Robert Hooke)
- Sel adalah ruang kosong yang didalamnya terdapat inti (Robert Brown)
- Protoplasma adalah cairan yang ada di dalam sel atau penemu istilah protoplasma (Johanes Purkinge)
- Sel merupakan kesatuan pertumbuhan. (Rene Deutrochet)
Kandungan yang ada pada sel yaitu: